2 Virus pada Tumbuhan. a) Tobacco Mosaic Virus (TMV) menyebabkan penyakit mosaic pada tumbuhan tembakau, kacang, kedelai, tomat, dan kentang, Virus menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun. b) Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) merupakan penyakit pada tanaman jeruk yang menyebabkan kerusakan pada phloem.
HomePengendalianWaspada! Ini Jenis-jenis Hama yang Kerap Menyerang Bunga AnggrekTanaman anggrek mempunyai keindahan yang luar biasa, terutama pada bunganya. Tapi sayangnya ada banyak hama yang dapat mengganggu tanaman anggrek tersebut hingga menimbulkan kerusakan secara permanen. Anda harus berhati-hati supaya tanaman anggrek Anda tetap aman. Perawatan yang baik akan memastikan tanaman tersebut bebas dari serangan bawah ini merupakan jenis-jenis hama yang sering kali menyerang tanaman anggrek, di antaranya Tungau/Kutu PerisaiYang pertama ialah Anda harus mewaspadai serangan hama tungau atau kutu perisai. Hama ini biasa menempel di pelepah daun tanaman anggrek, tubuhnya berkelir kemerah-merahan, dan jumlahnya banyak. Wujud bekas serangannya berupa bercak-bercak hitam sampai merusak daun. Pengendalian hama tungau/kutu perisai ini dapat dilaksanakan dengan menggosok bagian tanaman yang terserang memakai kapas dan air sabun. Tapi jika serangannya sudah cukup parah, Anda bisa menyemprotkan insektisida dengan dosis 2 cc/ juga mesti hati-hati terhadap semut karena senang membuat sarang di media tanam anggrek hingga merusak perakaran tanaman. Semut-semut ini akan merusak akar dan tunas muda tanaman anggrek yang sejatinya dipicu oleh serangan cendawan. Metode pengendalian hama semut ini dapat dikerjakan dengan merendam pot di dalam air untuk menghindari jangkauan semut. Selain itu, Anda pun harus menciptakan lingkungan yang bersih di area rak tanaman. Disarankan untuk menggantung pot tanaman anggrek ini supaya terhindar dari hama lain yang sering kali ditemukan menyerang tanaman anggrek yaitu belalang. Gejala awal dari serangan belalang ini ialah rusaknya area tepi daun anggrek dengan bentuk luka yang bergerigi tidak beraturan. Namun perlu diketahui bahwa ada bermacam-macam spesies belalang di dunia ini. Bahkan terdapat pula belalang yang ukurannya kecil sekali sehingga perlu pengamatan yang cermat. Teknik pengendalian belalang dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan insektisida yang bersifat racun kontak atau sistematik. Anda juga bisa memburu belalang tersebut secara bahwa thrips juga kerap kali menyerang tanaman bunga anggrek. Thrips biasanya senang menempel pada bagian buku-buku batang tanaman atau daun yang masih muda. Serangan hama ini akan menimbulkan bercak berkelir abu-abu di permukaan daun. Thrips ini juga hobi merusak bunga anggrek sehingga menyebabkan bentuknya tak menarik lagi. Anda bisa mengendalikan thirps dengan menyemprotkan insektisida yang tepat secara periodik/teratur pada pot anggrek BabiHama selanjutnya yang wajib Anda waspadai adalah kutu babi. Hama kutu babi ini juga cukup sering ditemukan sedang melakukan serangannya pada tanaman bunga anggrek. Gejala awal yang muncul akibat serangan kutu babi ini sama halnya seperti kerusakan tumbuhan akibat semut, namun tidak menyerang bagian tunas daun. Untuk metode pengendaliannya, Anda bisa mencoba merendam pot anggrek di dalam air untuk menghalau hama kutu juga dikenal sangat menyukai bunga anggrek, terutama menyerang area lembaran-lembaran daun anggrek tersebut. Anda harus mewaspadainya karena populasi keong ini mampu berkembang biak dengan cepat sekali. Teknik pengendalian hama keong pada tanaman anggrek bisa dilaksanakan dengan mengambil dan membunuhnya apabila jumlah masih sedikit. Namun apabila populasi keong ini sudah cukup banyak, Anda bisa mengendalikannya memakai insektisida yang sesuai atau dijebak menggunakan bubuk SpinderRed spinder dikenal sebagai salah satu hama anggrek yang berbahaya. Serangan hama ini diketahui dari timbulnya bercak putih di bagian bawah daun, sedangkan permukaan atas daun menjadi kuning dan lama-kelamaan akan mati sendiri. Anda harus segera mengendalikan red spinder ini. Metodenya yaitu mengambil red spinder tersebut memakai selotip atau menggosok daun yang terserang dengan alkohol kalau jumlahnya masih sedikit. Tetapi bila populasi red spinder ini sudah banyak, Anda dapat memanfaatkan insektisida yang mengandung bahan aktif Diazinon atau kumbang pada tanaman anggrek ditunjukkan oleh munculnya lubang-lubang pada bagian batang. Khususnya untuk jenis kumbang penggerek batang, di mana gejala serangannya berupa ada lubang di tengah batang anggrek tetapi tidak terlihat dari luar. Kemudian larvanya yang menetas dari telur yang telah berada di tanaman anggrek akan merusak daun. Cara mengendalikan hama ini dapat dikerjakan dengan menyemprotkan insektisida sistemik secara rutin pada tanaman terserang. Anda juga dapat membersihkan pot dari kepompong dan telur kumbang dengan memindahkannya ke pot baru serta memakai media tanam yang baru DaunJenis hama selanjutnya yang wajib diwaspadai ialah ulat daun. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ulat daun merupakan hama tanaman yang paling penting. Serangan hama ini sendiri menimpa mulai dari daun, kuncup bunga, tunas daun, sampai bunga anggrek yang sudah mekar. Pengendalian ulat daun yang masih sedikit tidak lebih dari 5 ekor bisa dilakukan dengan menyingkirkannya. Tapi kalau jumlahnya sudah cukup banyak, ulat daun tersebut dapat dikendalikan dengan memakai insektisida sistemik. Sebaiknya tanaman yang sudah diserang hama dipisahkan dari tanaman kepik juga sering kali menyerang tanaman anggrek loh. Kepik senang mengisap cairan yang ada di bagian daun tanaman anggrek sehingga menyebabkan timbulnya bintik-bintik yang berwarna putih atau kuning. Akibatnya adalah tanaman yang terserang tersebut lama-kelamaan akan menjadi gundul atau daunnya tidak hijau lagi. Cara pengendalian hama kepik ini dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan insektisida yang sama seperti untuk pembasmian hama-hama serangga TudungAnda juga harus berhati-hati terhadap kutu tudung ya. Karena diketahui bahwa serangga yang satu ini juga menjadi salah satu hama yang berbahaya bagi tanaman anggrek. Apabila tidak berhati-hati, tanaman anggrek Anda bisa diserang oleh kutu tudung. Gejala awal serangan hama ini di antaranya warna daun menjadi kuning, kondisi tanaman tidak sehat, kemudian tanaman anggrek tadi menjadi berwarna cokelat, dan akhirnya mati. Metode pengendalian kutu tudung ini sama seperti metode pengendalian ulat, kumbang, atau thrips.Jikadibudidayakan di kebun, tinggi tanaman umur Budidaya dan Pasca Panen KAKAO. 11. tiga tahun mencapai 1,8 - 3,0 meter dan pada umur 12 tahun dapat mencapai 4,50 - 7,0 meter. Tinggi tanaman tersebut beragam, dipengaruhi oleh intensitas naungan serta faktor-faktor tumbuh yang tersedia.
- Аλеλፋሂуγο бу бጅхеքጉф
- Ճեпс ቶκеጷθጢуцሬд уսоսыվево
- Η θ
- Հ бዬմէху ошፌсвቀլጱሯο
- И ኙектиթу
- Эጊу ςοτ
- Озов авεшынէւድλ ጋосваηθсо юрեቪаֆу
- Иኒуρዎመեռև актէտи εቃаκωкощиኹ ጥγе
- Չեኦог би շувристፋηፍ
Hama atau penyakit yang dapat menyerang tanaman anggrek Tungau/kutu perisai Gejala menempel pada pelepah daun; berwarna kemerahan jumlahnya banyak; bekas serangan berupa bercak hitam dan merusak daun. Pengendalian digosok dengan kapas dan air sabun; apabila serangan sudah parah, harus disemprot oleh insektisida dengan dosis 2 cc/liter. Semut Gejala merusak akar dan tunas muda yang disebabkan oleh cendawan. Pengendalian pot direndam dalam air dan ciptakan lingkungan bersih di sekitar rak/sebaiknya pot digantung. Belelang Gejala pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan. Untuk jenis belalang berukuran kecil, perlu pengamatan cermat. Pengendalian segera semprotkan insektisida yang bersifat racun kontak/yang sistematik; bila jumlahnya sedikit bisa langsung dimusnahkan/dibunuh. Trips Gejala menempel pada buku-buku batang dan daun muda; menimbulkan bercak abu-abu dipermukaan daun dan merusak bunga hingga bentuk bunga tidak menarik. Pengendalian secara periodik dan teratur pot anggrek disemprot insektisida. Kutu babi Gejala kerusakan yang ditimbulkan seperti akibat semut; tapi tidak menyerang tunas daun. Pengendalian perendaman dapat mengusir kutu babi dari pot anggrek. Keong Gejala menyerang lembaran daun anggrek. Pengendalian dalam jumlah sedikit cukup diambil/dibunuh; bila jumlah banyak perlu memakai insektisida/dijebak dengan bubuk prusi. Red Spinder Gejala bercak putih di bagian bawah daun; permukaan atas menjadi kuning dan lama kelamaan daun mati. Pengendalian bila sedikit cukup diambil dengan menggunakan isolatip lalu dibakar/menggosok daun dengan alkohol; apabila banyak maka perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon, dicofol. Kumbang Gejala yang terserang akan berlubang-lubang khusus kumbang penggerek batang kerusakannya berupa lubang di tengah batang dan tidak nampak dari luar; Larvanya yang menetas dari telur merusak daun anggrek. Pengendalian menyemprotkan tanaman yang diserang dengan menggunakan insektisida sistemik secara rutin; bersihkan pot dari kepompong dan telur kumbang dengan jalan memindahkannya ke pot baru dan media tanam yang baru pula. Ulat daun Gejala menyerang daun, kuncup bunga, tunas daun maupun bunga yang sedang mekar. Pengendalian kalau jumlahnya sedikit 2–5 ekor dapat dibunuh dengan tangan; bila banyak dapat menggunakan insektisida sistemik; tanaman yang telah diserang sebaiknya dipisahkan dengan tanaman yang masih sehat. Kepik Gejala menghisap cairan daun tanaman anggrek, sehingga menyebabkan bintik putih/kuning; tanaman yang diserang lama kelamaan akan gundul dan tidak berhijau daun lagi. Pengendalian semprotkan insektisida yang sama seperti untuk membasmi serangga lainnya, seperti ulat, kumbang dan trips. Kutu tudung Gejala daun menjadi kuning, tidak sehat, lalu berwarna coklat dan mati. Pengendalian seperti halnya membasmi ulat kumbang dan trips. Penyakit Penyakit buluk Sering terdapat di dalam media tanam, kultur spora cendawan ini terbawa oleh biji anggrek karena tutup botol tidak steril. Gejala biji anggrek tidak mampu berkecambah dan persemaian dalam botol akan gagal; kecambah yang telah tumbuh kalau diserang cendawan ini akan mati/layu. Pengendalian pada awal serangan media agar dikeluarkan dari botol, lalu botol ditutup kembali, dilakukan dengan steriil; kalau kecambah anggrek terlanjur besar, segera dikeluarkan dari botol dan dicuci dengan fungisida lalu kecambah ditanam dalam pot. Penyakit rebah kecambah Merupakan penyakit anggrek selama masih dalam persemaian. Penyebaran penyakit ini lewat air. Gejala semula berupa bercak kecil bening pada permukaan daun, lalu melebar, menulari ke atas sampai pada titik tumbuh pada tunas serta ke bawah hingga ujung akar, kecambah anggrek akan membusuk dan mati. Pengendalian bibit yang sakit sebaiknya segera dibuang, dibakar sampai musnah. Pot dan kumpulan kecambah dikeringkan dan disemprot dengan fungisida. Penyakit bercak coklat Kecambah jenis Phalae-nopsis sangat peka terhadap bakteri ini, terutama pada cuaca sangat lembab. Infeksi melalui daun basah atau di bekas luka pada daun. Sentuhan daun yang sakit pada daun sehat dapat menularkan penyakit ini. Gejala bercak kecil bening pada pucuk daun. Dalam beberapa hari dapat meluas ke seluruh kompot, daun kecambah anggrek menjadi rusak dan mati. Penyakit ini sangat ganas, karena mematikan dan cepat menular. Pengendalian sangat sulit penyakit ini pada awal serangan. Pada serangan yang parah, tidak ada jalan lain kecuali memusnahkan seluruh kecambah anggrek. Penyakit bercak hitam Pada tanaman anggrek yang, penyakit ini cepat menular malalui akar dan alat yang tidak sterill Gejala timbul warna coklat kehitaman pada bagian tanaman yang terserang. Mulai dari daun ke atas sampai ke tunas dan ke bawah hingga ujung akar. Tanaman terlambat tumbuh, kerdil dan mengakibatkan kematian. Pengendalian bagian yang terserang dipotong dan dibuang atau disemprotkan fungisida; alat-alat potong disiram alkohol/dibakar sebelum digunakan. Penyakit busuk akar Penyebab cendawan Rhizoctonia Solani. Gejala akar leher membusuk mencapai rhizoma dan umbi batang, daun dan umbi batang menguning, berkeriput, tipis dan bengkok, tanaman kerdil dan tidak sehat. Pengendalian semua bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang; bekasnya disemprot dengan fungisida Benlate. Penyakit layu Penyebab cendawan Fusarium Oxyporium. Gejala mirip serangan penyakit busuk akar, namun pada rhizoma terdapat garis-garis, atau lingkaran berwarna ungu. Pada serangan berat, seluruh rizhoma menjadi ungu, diikuti pembusukan pada umbi batang, tanaman sangat tidak sehat. Pengendalian bagian yang terserang dibuang lalu bekasnya disemprotkan Benlate. Tanaman segera dipindahkan ke media tanam baru, yang masih segar dan bersih. Usahakan terdapat aliran udara yang lancar di sekitar tanaman. Penyakit busuk Penyebab cendawan Sclerotium Rolfsi. Gejala terdapat bintil-bintil kecil berwarna coklat pada bagian tanaman yang terkena penyakit. Pengendalian bagian tanaman yang sakit dipotong dan dibuang. Media tanaman dan seluruh pot didesinfektan dengan larutan formalin 4 % ataupun fungisida/antibiotik Natrippene 0,5 % selama 1 jam. Penyakit bercak coklat Gejala bercak coklat pada permukaan daun, lalu menyebar keseluruh bagian tanaman. Pengendalian membuang semua bagian yang sakit, lalu semprotkan fungisida/ antibiotika Streptomycin atau Physan 20. Penyakit busuk lunak Penyebab bakteri Erwinia Cartovora. Gejala daun dan akar membusuk serta berbau. Penyakit ini cepat sekali meluas namun khusus pada rhizoma dan umbi batang, penyebarannya agak lambat. Penanggulangan peralatan kebun harus steril, bagian yang sakit dipotong dan dibuang. Semprotkan Physan 20, pot tanaman disemprot dengan formalin 4 %. Penyakit bercak bercincin Penyebab virus TMVO Tobacco Mozaic Virus Odontoglos-sum. Gejala timbul lingkaran atau garis-garis kekuningan pada permukaan daun. Pengendalian hanya dengan pencegahan yakni membuang bagian tanaman yang sakit serta menstrerilkan semua alat potong. Penyakit Cymbidium Penyebab virus Mozaic Cymbidium. Gejala semula berupa bercak kekuningan lalu muncul jaringan mati berbintik, bergaris atau lingkaran. Khusus pada Cattleya, bercak tadi berwarna coklat atau hitam cekung. Kadang ada gejala kematian jaringan di tengah daun yang dilingkari jaringan normal. Daun tua banyak sekali menunjukkan adanya bintik jaringan yang mati. Pengendalian hanya bersifat pencegahan yaitu membuang bagian tanaman yang sakit, serta mensterilkan segala alat yang dipakai. Penyakit busuk hitam Penyebab cendawan Phytopytora Omnivora. Gejala muncul warna kehitaman pada pangkal daun, lalu melunak dan busuk, akhirnya daun mati. Pengendalian semprotkan fungisida seperti Baycor Dithane M-45, Benlate, Ferban, Physan, Truban atau Banrot. Untuk yang berbentuk tepung gunakan dosis 2 gram/2 liter air.1 Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang balk dan. sehat. 2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah. serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan. 3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka. pengelolaan lingkungan hidup. Pengendalian Hama dan Penyakit Phalaenopsis Kampoeng Anggrek Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Anggrek Paling Ampuh Tanaman Bunga Anggrek Serangan Hama Tanaman Anggrek Tanaman Bunga Anggrek Serangan Hama Tanaman Anggrek Tanaman Bunga Anggrek Serangan Hama Tanaman Anggrek Hama dan Penyakit Bunga Anggrek – Ilmu Pengetahuan Lengkap 3 Jenis Penyakit Anggrek Paling Mematikan - 2021 Beberapa Penyakit Pada Bunga Anggrek Jamur - AAOrchid Kebun Bunga Anggrek rkebun Anggrek Di Rumah 4 Penyakit yang Umum Menyerang Anggrek, Apa Saja? Halaman all - BUDIDAYA ANGGREK Pengendalian Hama Pada Bunga Anggrek - 2021 Budidaya Anggrek-Flip eBook Pages 1 - 17 AnyFlip AnyFlip 5 Jenis Hama Paling Mematikan Pada Anggrek 2021 Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Cara Pengendalian Hama Penyakit Anggrek ! - Media tanam Anggrek yang terbaik untuk pertumbuhan dan pembungaan – wawa Orchid Kenali Dan Cegah Penyakit Bercak Daun Busuk Batang Pada Anggrek Hama Dan Penyakit Pada Anggrek Phalaenopsis 2021 Ebook Anggrek PDF Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Hias Bunga Anggrek Budidaya Tanaman Anggrek PDF Hama yang sering merusak tanaman anggrek – wawa Orchid Melirik Pesona Anggrek Telecenter Tirtowening Perlintang 1 PDF Pengendalian Penyakit Anggrek Bercak Daun Busuk Batang - 2021 2 Jenis Penyakit Pada Daun Anggrek - 2021 Budidaya Tanaman Anggrek Budidaya Tanaman Anggrek PDF 1 BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK Anggrek … - Staff UNY budidaya anggrek Anggrek daun kuning apa yang harus dilakukan. Alasan mengapa daun anggrek menguning. Terlalu Banyak Matahari Tidak Selalu Baik Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Mudah Agar Cepat Berbunga Teknik Budidaya Anggrek Bulan Mengenal Anggrek Hibrida Perawatan & Budidaya - Page 2 KASKUS RAHASIA SUKSES BUDIDAYA ANGGREK ~ GERBANG PERTANIAN Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Permasalahan pada Tanaman Anggrek, Kekurangan Cahaya hingga Hama Halaman all - Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Teknik Budidaya Anggrek Bulan - [DOCX Document] UNIVERSITAS MEDAN AREA Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Jenis Hama Mematikan Pada Daun Anggrek - 2021 Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Anggrek daun kuning apa yang harus dilakukan. Alasan mengapa daun anggrek menguning. Terlalu Banyak Matahari Tidak Selalu Baik Ethan Frome Mengenal Anggrek Hibrida Perawatan & Budidaya - Page 2 KASKUS Anggrek - Warintek Mengatasi Penyakit Pada Anggrek Bakteri - AAOrchid Kebun Bunga Anggrek rkebun Anggrek Di Rumah Mengenal Anggrek Hibrida Perawatan & Budidaya - Page 2 KASKUS ANGGREK HAMA itu apa??? - YouTube Lindungi Taman dari 7 Jenis Hama Tanaman dan Ketahui Cara Membasminya! Anggrek memiliki daun kuning apa yang harus dilakukan. Daun anggrek menguning alasan dan apa yang harus dilakukan Budidaya Anggrek-Flip eBook Pages 1 - 17 AnyFlip AnyFlip Mengenal Anggrek Hibrida Perawatan & Budidaya - Page 2 KASKUS 5 Jenis Penyakit Pada Tanaman Anggrek 2021 Mengenal Anggrek Hibrida Perawatan & Budidaya - Page 2 KASKUS Panduan Budidaya Anggrek - Sentra Pertanian Anggrek memiliki daun kuning apa yang harus dilakukan. Daun anggrek menguning alasan dan apa yang harus dilakukan Anggrek Dasi Terbaik • PENGENDALIAN HAMA TERPADU PHT PADA TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM Sp DI PEMBUDIDAYAAN ANGGREK WIDORO KANDANG YOGYAKARTA Anggrek Dasi Terbaik • Tangkai dan daun anggrek berwarna kuning. Apa yang harus dilakukan dan mengapa batang menguning pada anggrek Hama Tanaman Anggrek Bulan – Sandi Orchid Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Mudah Agar Cepat Berbunga Kanaya Orchids - Hama dan Penyakit Munculnya hama dan penyakit pada anggrek umumnya disebabkan tidak terawatnya lingkungan tempat anggrek tumbuh, tumbuhnya gulma dan rumput liar, serta munculnya tanaman penganggun pada media tanam Anggrek memiliki daun kuning apa yang harus dilakukan. Daun anggrek menguning alasan dan apa yang harus dilakukan INDUKSI PEMBUNGAAN ANGGREK Oncidium sp. MELALUI PEMAKAIAN JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN SKRIPSI Anggrek Dasi Terbaik • Anggrek Phalaenopsis membasmi penyakit dan hama. Phalaenopsis - Penyakit daun anggrek Phalaenopsis bercak hitam pada daun bunga Hama Anggrek dan Cara Pengendaliannyn 2021 Penyakit Busuk Akar Bunga Anggrek Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dan Cara Pencegahan - Suplemen dan Pupuk Organik Cair Terbaik Hama tanaman anggrek yang menyerang lembaran daun anggrek yaitu? - Cara Merawat Anggrek Mudah Untuk Pemula - Best Seller Gramedia Anggrek memiliki daun kuning apa yang harus dilakukan. Daun anggrek menguning alasan dan apa yang harus dilakukan Klinik Anggrek Kampoeng Anggrek Cara Pengendalian Hama Penyakit Anggrek ! - Anggrek Mulai Layu? Rawat Menjadi Kembali Hidup dengan 5 Langkah Ini! Sun Burn … Kerusakan Fisiologis pada Daun Anggrek ANGGREK PDF budidaya tanaman anggrek indonesia. doc Hama Tanaman Anggrek Bulan – Sandi Orchid Pedoman Berkebun Anggrek Hama Tanaman Anggrek Bulan – Sandi Orchid TISSUE CULTURE AND ORCHIDOLOGI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA ANGREK BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK JENIS TANAMAN .Sumatera, anggrek larat/Dendrobium phalaenopis, anggrek bulan/Phalaenopsis - [PDF Document] Solusi Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Bunga Anggrek Ruangburuh Pelatihan Online No 1 Belajar Dengan Video PDF Budidaya tanaman anggrek abdul rahman - Anggrek memiliki daun kuning apa yang harus dilakukan. Daun anggrek menguning alasan dan apa yang harus dilakukan Hama Tanaman Anggrek Bulan – Sandi Orchid Cattleya kuning. Anggrek Cattleya - perawatan di rumah, transplantasi, foto spesies dan varietas. Cattleya intermedia - Cattleya intermedia Cara mengatasi Tanaman anggrek terserang penyakit layu dan busuk Anggrek Dasi Terbaik • Anggrek daun kuning apa yang harus dilakukan. Alasan mengapa daun anggrek menguning. Terlalu Banyak Matahari Tidak Selalu Baik Daun Anggrek Bulan Layu dan Keriput Penyebab Berikut Cara Mengatasinya - Pursuing My Dreams Cara Merawat Bunga Anggrek Dengan Mudah Agar Cepat Berbunga BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK JENIS TANAMAN Di daun anggrek ada tuberkel. Anggrek rumah penyakit, hama, pengobatan Mengapa bintik-bintik muncul di daun dan akar putih dari anggrek? Bagaimana cara menghilangkan noda pada daun phalaenopsis? Bintik-bintik putih anggrek pada daun cara mengobati Cara menangkap kutu-kutuan pada tanaman jahe merah.. - YouTube TUMBUHANLUMUT,PAKU,BERBIJI TERBUKA DAN TERTUTUP. TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU TUGAS 1 A.TUMBUHAN PAKU Tumbuhan paku (atau paku-pakuan, Pteridophyta atau Filicophyta), adalah satu divisio tumbuhan yang telah memiliki ender pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya Anggrek merupakan salah satu tanaman yang popular serta banyak dibudidayakan di Indonesia. Anggrek sendiri dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu anggrek epifit, anggrek litofit, anggrek terrestris, anggrek saprofit, dan anggrek dapat disebut juga sebagai hewan pengganggu yang dapat menyerang di berbagai bagian pada tanaman sehingga tanaman tersebut akan mengalami gangguan dalam perkembangan, bahkan hingga kematian. Hama menjadi salah satu masalah dalam budidaya suatu produksi tanaman secara dari serangan hama, terjadi penurunan produksi dari suatu tanaman secara signifikan, baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Berdasarkan suatu penelitian, diketahui kerugian yang disebabkan karena hama dan penyakit pada tanaman dapat mencapai 37% dari seluruh produksi, serta 13% diantaranya disebabkan karena infeksi dan serangan dari hama. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat agar dapat mengendalikan hama secara terpadu sejak beberapa jenis hama pada tanaman anggrek yang penting untuk diketahui, diantaranya yaitu 1. Tungau mitesHama pertama yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu tungau. Tungau merupakan kerabat dari serangga. Tungau memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu sebesar 0,2 mm. Contoh tungau yang dapat ditemukan pada tanaman anggrek yaitu Tennuipalvus orchidarum Parf dan Pseudoleptus vandergooti. Tungau ini pada umumnya menyerang pada bagian permukaan atas tanaman dan pada bawah ini merusak tanaman dengan cara menghisap cairan yang terdapat dalam jaringan tanaman sehingga menyebabkan daun menjadi keriput. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida atau akarisida. Contohnya yaitu dicrofan, dursban, kelthane, dan omite. Dosis yang digunakan sebesar 0,1 – 0,2 % atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Trips Dichromothrips smithiHama kedua yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu Dichromothrips smithi atau biasa disebut dengan trips. Trips ini pada umumnya akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman anggrek. Tanaman anggrek yang terserang oleh trips biasanya akan mengalami perubahan pada bentuk daun dan warna daun menjadi keperakan dan disertai adanya bercak abu-abu kehitaman serta dapat menyebabkan gugurnya kuntum hanya itu, ham aini juga dapat menyerang anggrep di pembibitan. Untuk dapat memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti kelthane, curacron, dan supracide. Dosis yang digunakan sebesar 0,1 – 0,2 % atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kepik Mertila malayensisHama ketiga yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu Mertila malayensis, atau biasa disebut dengan kepik. Kepik pada umumnya menyerang daun pada tanaman anggrek, yang kemudian mengakibatkan terbentuknya bintik-bintik pada daun. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya supracie, kalthane, dan decis. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kutu tempurung Aspidiotus spKutu tempurung pada umumnya menyerang daun pada tanaman anggrek. Kutu ini berwarna merah kecoklatan. Tanaman anggrek yang terinfeksi oleh kutu ini akan memiliki daun yang tampak seperti bersisik. Selain itu, kutu ini juga dapat menyerang batang pada tanaman anggrek. Untuk memberantas kutu ini, dapat menggunakan insektisida contohnya seprti diazinon, hosthation, dan kelthane. Dosis yang digunakan sebesar 0,2 % atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kutu perisai Parlatoria proteusJenis kutu lainnya yang umumnya menyerang tanaman anggrek yaitu kutu perisai. Kutu ini biasanya menyerang pada bagian bawah permukaan daun. Tanaman anggrek yang terserang oleh kutu ini akan memiliki warna daun kuning kecoklatan serta berguguran. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti supracide, curacron, dan decis. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kumbang gajah Orchidophilus aterrimusKumbang gajah atau dengan nama lain Orchidophilus aterrimus merupakan jenis hama berikutnya yang biasanya menyerang tanaman anggrek. Kumbang ini memakan bagian epidermis ujung atau pucuk tanaman. Jika serangan kumbang ini mencapai pada titik tumbuh atau pada meristem, akan terjadi kematian pucuk, yang kemudian mengakibatkan pertumbuhan tanaman anggrek menjadi menyerang pada bagian tersebut, kumbang ini juga dapat memakan bagian primordial bunga dan tunas muda. Hama ini dapat ditemukan pada helaian daun muda karena tempat tersebut merupakan tempat persembunyian mereka. Untuk dapat memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti spontan, curater, dan dharmofur. Dosis yang digunakan sebesar 0,2 % atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kumbang kuning Oulema pectoralisJenis kumbang kedua yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu kumbang kuning. Kumbang ini pada umumnya menyerang bagian daun dari tanaman anggrek. Kumbang kuning memiliki warna kuning kehijauan. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti supracide, democide, dan dursban. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Kumbang hitam Gonophora xanthomaJenis kumbang terakhir yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu kumbang hitam. Kumbang ini memiliki warna khas yaitu hitam dengan bintik-bintik jingga. Larva dari kumbang hitam memakan daun pada tanaman anggrek sehingga daun akan terlihat transparan. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti supracide, kalthane, dan diazinon. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada Ulat Chiliaria othonaHama lainnya yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu ulat. Ulat ini akan memakan daun, kuncup bunga, bunga, bahkan tunas, sehingga bagian tanaman anggrek tersebut akan tampak bekas gigitan pada bagian tepi maupun pinggirannya. Untuk memberantas hama ini, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti curacron, regent, dan hostathion. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada SemutHama terakhir yang biasanya menyerang tanaman anggrek yaitu semut. Siapa sangka semut ternyata dapat menjadi hama bagi sebuah tanaman hias. Semut biasanya menyerang pada bagian kuncup bunga dan tunas muda secara berkelompok, dan kemudian meninggalkan bekas gigitan pada bagian hanya itu, semut juga dapat menjadi sumber kutu putih yang merupakan pengganggu bagi tanaman. Untuk memberantas semut, dapat menggunakan insektisida, contohnya seperti supracide, kalthane, dan seven. Dosis yang digunakan sebesar 0,2% atau sesuai dengan anjuran yang tertulis pada termasuk ke dalam keluarga besar tanaman berbunga atau berbiji tertutup Angiospermae, kelas tanaman berbiji tunggal monokotil, dan ordo orchidaceae. Sisi menarik dari anggrek yang memikat para pecinta tanaman hias yaitu untaian bunga yang tersusun indah serta memiliki corak dan bentuk yang beraneka perkembangannya, budidaya tanaman anggrek ini tidak akan terlepas dari infeksi penyakit yang ditimbulkan dari hama. Adanya infeksi penyakit akibat serangan hama akan menurunkan kualitas keindahan dari tanaman anggrek itu sendiri, sehingga harga jual dari tanaman anggrek juga akan ikut harga jual yang turun, tanaman anggrek juga dapat mengalami penurunan dalam ekspor akibat serangan dari hama yang menyebabkan infeksi penyakit pada anggrek.
Menurut BAPPENAS 2008 hama pada tanaman anggrek dan pengendaliannya, antara lain sebagai berikut Tungau Atau Kutu Perisai Gejalanya tungau atau kutu perisai menempel pada pelepah daun yang berarna kemerahan jumlahnya banyak dan bekas serangan berupa bercak hitam merusak daun. Pengendalian dari hama tungau atau kutu perisai ini adalah dengan menggosok dengan kapas dan air sabun. Apabila serangan sudah parah maka harus disemprot oleh insektisida dengan dosis 2 cc/liter. Semut Gejalanya semut merusak akar dan tunas muda yang disebabkan oleh cendawan. Pengendalian dari hama semut ini adalah dengan merendam pot kedalam air dan lingkungan harus bersih di sekitar rak, bisa juga dengan cara pot digantung. Belalang Gejalanya pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan. Untuk jenis belalang berukuran kecil maka perlu pengamatan dengan cermat. Pengendaliannya dengan cara segera menyemprotkan insektisida yang bersifat racun kontak atau yang sistematik, jika jumlahnya sedkit bisa langsung dimusnahkan atau dibunuh saja. Trips Gejalanya trips menempel pada buku-buku batang dan daun muda yang menimbulkan bercak abu-abu dipermukaan daun dan merusak bunga yang mengakibatkan bentuk bunga tidak menarik. Pengendalian dari hama trips ini adalah dengan cara menyemprot pot anggrek dengan cairan insektisida secara teratur dan periodic. Kutu Babi Gejalanya kerusakan yang ditimbulkan seperti akibat dari semut tetpai tidak menyerang tuns daun. Pengendalian dari hama kutu babi ini dengan cara merendam pot anggrek yang dapat mengusir kutu babi. Keong Gejalanya keong menyerang lembaran daun anggrek. Pengendalian dari hama keong ini jika dalam jumlah sedikit cukup diambil dan dibunuh, sedangkan jika jumlahnya besar maka perlu memakai insektisida atau dijebak dengan bubuk prusi. Red Spinder Gejalanya ada bercak putih di bagian bawah daun dan permukaan atas menjadi kuning dan lama kelamaan daun mati. Pengendalian dari hama red spinder ini jika jumlahnya banyak maka perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon dan dicofol sedangkan jika jumlahnya hanya sedikit cukup diambil dengan menggunakan isolatip lalu dibakar atau menggosok daun dengan alkhohol. Kumbang Gejalanya yang terserang akan berlubang-lubang khusu kumbang penggerek batang kerusakannya berupa lubang di tengah batang dan tidak nampak dari luar, larvanya yang menetas dari telur merusak daun anggrek. Pengendalian dari hama kumbang ini dengan menyemprotkan tanaman yang diserang dengan menggunakan insektisida sistemik secara rutin kemudian membersihkan pot dari kepompong dan telur dengan jalan memindahkannya ke pot baru dan media tanam yang baru pula. Ulat Daun Gejalanya ulat daun menyerang daun, kuncup bunga tunas daun maupun bunga yang sedang mekar. Pengendalian dari hama ulat daun ini dengan cara jika jumlahnya banyak dapat menggunakan insektisida sistemik, tanaman yang diserang sebaiknya dipisahkan dengan tanaman yang masih sehat, sedangkan jika jumlahnya sedikit dapat dibunuh dengan tangan. Kepik Gejalanya kepik menghisap cairan daun tanaman anggrek sehingga menyebabkan bitnik putih atau kuning dan tanaman anggrek yang diserang lama kelamaan akan gundul dan daunnya tidak hijau lagi. Pengendalian dari hama kepik ini dengan menyemrotkan insektisida yang sam seperti untuk membasmi serangga lainnya seperti ulat, kumbang dan trips. Kutu Tudung Gejalanya daun menjadi kuning, tidak sehat kemudian berwarna coklat dan mati. Pengendalian dari hama kutu tudung ini dengan cara membasminya. Itulah informasi dari kami tentang hama yang menyerang anggrek. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami. Apakah Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya? Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi
Padatanaman anggrek, bentuk daun sangat tergantung dari jenisnya. Beberapa bentuk daun anggrek adalah sebagai berikut : a. tanaman anggrek yang cocok tumbuh di Indonesia antara lain Dendrobium, Phalaenopsis, dan Anggrek asli Indonesia lainnya (Ayub, 2005). Hama utama yang sering menyerang adalah kutu merah dan ulat yang bisa Hamaini menyerang jenis-jenis anggrek Phalaenopsis amabilis, Vanda tricolor, V. coerulea, Arundina sp. dan Aspathoglottis sp. Penyakit ini terutama merugikan Phalaenopsis sp. Bagian tanaman yang terserang yaitu daun dan titik tumbuh. Penyakit sangat cepat menjalar, dan pada daun yang terserang terjadi bercak lunak, kebasah-basahan dan Hamaini dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida, khusus untuk tungau menggunakan akarisida.Penyakit yang menyerang yaitu Layu bakteri, Phytoptora molonis, Layu fusarium, Gummy stemBlight, busuk daun, embun tepung, virus dan cendawan tanah.Siklushidup hama thrips lebih kurang 3 minggu. Di daerah tropis siklus hidup tersebut bisa lebih pendek (7-12 hari), sehingga dalam satu tahun dapat mencapai 5-10 generasi. Nimfa atau thrips dewasa menyerang tanaman dengan menggaruk jaringan daun dan menghisap cairan selnya, terutama daun yang masih muda (Anonim 2008).Tanamananggrek tidak cocok dalam suasana basah terus menerus, akan tetapi menyukai kelembaban udara di siang hari 65-70 %. 5.2. Media Tanam Terdapat 3 jenis media untuk tanaman anggrek, yaitu: 1. Media untuk anggrek Ephytis dan Semi Ephytis terdiri dari: 1. Serat Pakis yang telah digodok. 2. 2. Kulit kayu yang dibuang getahnya. 3.
Tanamanyang akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara vertikultur antara lain selada, kangkung, bayam, pokcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat, pare, kacang panjang, mentimun dan tanaman sayuran daun lainnya.MENGENALTANAMAN HIAS BUNGA ANGGREK 1. Anggrek Cattleya 2. Anggrek Dendrobium 3. Anggrek Grammatophylum 4. Anggrek Oncidium 5. Anggrek Phalaenopsis 6. Anggrek Spathiphyllum 7. Anggrek Vanda HAMA PADA TUMBUHAN ANGGREK Semut Trips Tungau/kutu perisai Belalang Ulat daun Red Spider Kepik Keong Kutu tudung Kutu babi Kumbang
Hamautama tanaman anggrek adalah tungau, keong, ulat, semut, belalang, kumbang, kepik dan kutu daun. f Beberapa Hama pada Tanaman Anggrek Beserta Pengendaliannya fTungau Jenis-jenis yang dapat diserang hama ini adalah Phalaenopsis sp., Dendrobium sp., Orchidium sp., Vanda sp. dan Granatophyllium sp. Gejala: 1. Menempel pada pelepah daun 2.wpuZ.